Pohon Delima Ungu Berbuah Kedua Kali

Ini kedua kalinya pohon delima ungu dirumah berbuah. Pohon ini sudah 2 tahun lebih ada disini. 

Yang bikin senang, kali ini buahnya lebih banyak ketimbang sebelumnya. 

Ya iyalah..Dulu buahnya cuma 1, itupun ada ulatnya didalam huhu.

Buah delima ungu

Nyesek ya.. Saat pohon delima buahnya cuma 1, nunggu matangnya lamaaaa sekali, eh begitu matang harus masuk ke tong sampah. Padahal dari luar terlihat mulus.

Buah Delima (pomegranate) terkenal akan kandungan antioksidan yang tinggi. Akarnya biasa digunakan untuk obat cacingan. Daunnya juga dimanfaatkan untuk jamu.

Pohon delima ini memiliki banyak cabang dengan ukuran batang tidak terlalu besar namun cukup tinggi. 

Akibatnya seringkali batangnya melengkung karena keberatan daun dan buah sehingga diperlukan pemangkasan agar bentuknya tidak semrawut. 

Di sepanjang cabang terdapat duri yang cukup besar tajam. Jadi hati-hati saat menyentuhnya.

Bunga delima berwarna orange terang. Bisa dilihat di foto / gambar di bawah ini :

Bunga delima ungu

Sayangnya tidak semua bunga delima saya ini berhasil menjadi buah, banyak juga yang rontok. 

Bisa jadi karena kurang pupuk, selama ini jarang sekali dipupuk karena ditanam langsung di tanah (bukan tambulampot). Sesekali disiram dengan air cucian beras saja.

Proses matangnya buah delima ini tergolong lama sampai berbulan-bulan. Harus sabar menunggu panen.. 

Ciri buah delima ungu yang sudah matang dan siap panen : warna kulit agak kemerahan. Saat muda warnanya ungu pekat kehitaman, saat tua agak memudar jadi ungu kemerahan. Terkadang kulit buahnya retak.

Ini penampakan bagian dalam buah delima ungu yang matang :

Bagian dalam buah delima ungu

Lalu bagaimana rasa buah delima ungu ini? Sebenarnya rasanya tidak jauh beda dengan delima merah atau putih. Rasanya kombinasi asam dan manis. Segar lah intinya..

Senang rasanya kalau melihat pohon yang kita tanam berbuah. Dan bisa dinikmati bersama keluarga. Yang penting kali ini tanpa ulat di dalamnya.

Sebetulnya ulat di dalam itu disebabkan karena Lalat Buah yang meletakkan telur kedalam buah muda, begitu buah berangsur matang telurnyapun menetas dan bisa makan buah sepuasnya. Hmm.. good job ya.

Read More

Gak Nyangka, Ini Dia Manfaat Baking Soda untuk Tanaman dan Kebun Cantikmu

Manfaat baking soda (sodium bicarbonate) untuk membuat cake atau kue sih sudah banyak yang tahu pastinya. Tapi dalam dunia per"kebun"an manfaat baking soda untuk apa?

Sekilas info, baking soda / soda kue / soda api ini acapkali disebut sebagai bubuk ajaib. Mengapa demikian? Hal ini karena kegunaan nya di banyak bidang. Mulai dari urusan dapur, kebun hingga kecantikan.

Ternyata banyak lho manfaat atau kegunaan baking soda untuk tanaman dan kebun anda.

Mau tahu apa saja?

Simak ya,

1. Sebagai Pestisida
Dalam dunia berkebun pasti tak bisa jauh dari yang namanya hama tanaman. Sebut saja aphid, tungau dan masih banyak lainnya. Penggunaan pestisida kimia tentu memiliki dampak yang tidak baik untuk lingkungan.

Baking soda dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami yang cukup aman bagi lingkungan. Selain itu juga jauh lebih murah. Kalau disini harganya Rp 2.000 untuk 1 bungkus kecil 50gr. Bisa dipakai berkali-kali.

Cara membuat pestisida alami dengan baking soda cukup mudah :

- Campur 1 sendok teh baking soda dengan 75 ml minyak sayur hingga larut.
- Ambil 2 sendok teh dari campuran td dan tambahkan 250 ml air.
- Semprotkan merata pada tanaman yang terserang hama. 

Peringatan : sebelum mencoba pada seluruh bagian tanaman, sebaiknya semprot pada sedikit area dulu (beberapa daun). Karena ada tanaman yang sensitif. 

Amati dalam 1-2 hr, bila daun tanaman seperti terbakar berarti overdosis, kurangi dosis baking sodanya.

2. Sebagai Fungisida
Baking soda bermanfaat dalam mengatasi jamur pada tanaman. Misalnya jamur penyebab embun tepung (powdery mildew) pada tanaman mawar.

Cara membuatnya sama dengan ramuan pestisida yang sudah dijelaskan diatas.

3. Membasmi semut dan siput
Tabur baking soda pada daerah yang banyak semut dan siput, dijamin pada minggir. Kalau ketemu sarangnya, tabur saja baking soda diatasnya.

4. Memaniskan rasa buah 

Misalnya pada buah tomat yang memang rasa buahnya masam. Bila ingin rasa masamnya berkurang, taburkan baking soda tipis saja di sekitar media tanam tanaman tomat. Jangan terlalu dekat dengan batang ya. Baking soda berfungsi menurunkan tingkat keasaman.

5. Menguji tingkat keasaman  (pH) tanah secara sederhana
Mengetahui jenis tanah / media tanam termasuk asam atau basa sebenarnya cukup penting karena ada tanaman yang lebih cocok ditanam di tanah yang bersifat asam, dan sebaliknya.

Pada dasarnya baking soda itu sifatnya basa. Dan basa bila bertemu asam akan memicu reaksi misalnya muncul buih.

Untuk menguji asam atau basa tanah perlu disiapkan :

- Sample tanah yang mau diuji secukupnya saja ( bagi dalam 2 wadah / gelas kecil). 

- Ambil cuka dan siramkan pada wadah 1. Bila terbentuk buih, maka tanah bersifat basa. Cuka bersifat asam, jika bertemu basa akan timbul buih. Bila tidak terbentuk buih, lanjut ke tahap berikutnya.

- Tambahkan 1 sendok teh baking soda dan air secukupnya ke dalam sample tanah di wadah 2. Bila berbuih, artinya tanah bersifat asam.

6. Menghambat tumbuhnya rumput
Sebel banget kan kalau ada rumput liar yang mengganggu keindahan kebun. Terutama di pinggiran paving atau sela sela batu dan biasanya susaaahh sekali dibasmi.

Nah.. Baking soda dapat membunuh rumput berukuran kecil dan mencegah tumbuhnya rumput baru. 

Tabur baking soda pada rumput yang ingin dibasmi. Lalu semprot tipis dengan air, rumput akan mengering dalam beberapa hari.

Kalau rumputnya dekat dengan tanaman kesayangan, sebaiknya jangan ditabur baking soda, nanti ikutan mati tanamannya :D. Kalau di pot, ya rumputnya dicabut manual saja atuh kak.

7. Sebagai Pupuk
Tanaman jadi lebih sehat dan daun lebih hijau. Campurkan 1 sendok teh baking soda, setengah sendok teh amonia, 1 sendok teh garam inggris (epsom salt). Tambahkan 4 liter air, kocok sampai larut sempurna. Siram pada sekeliling tanaman, 1 tanaman 1 liter.

Semoga bermanfaat :)

Read More