Cabai hias / cabe hias memang umumnya dijadikan sebagai tanaman hias karena bentuk buahnya yang unik, menarik, lucu bahkan eksotik. Bukan hanya bentuk buahnya, warna buah dan daun juga ada yang unik.
Aneka Cabe Hias
Namun layaknya cabai pada umumnya, cabai hias ini tentu dapat dimakan dan diolah menjadi masakan. Kalau kebetulan stok cabai didapur sedang habis, ambil saja buah cabai hias dipohon. Sah-sah saja.
Soal rasa, tentu berbeda-beda. Tingkat kepedasan pun bervariasi, ada yang sedikit pedas hingga yang super pedas.
Peminat cabai hias pun cukup banyak, dari yang hanya hobi menanam sampai yang memang sengaja membudidayakan untuk kepentingan komersial. Biasanya untuk dijual dalam bentuk benih. Harga per benihnya bervariasi tergantung jenis, rata-rata Rp 1.000 per butir benih.
Mengapa cabai hias ini banyak diminati? Seperti yang sudah saya singgung diatas, bentuk buahnya unik, menarik, lucu dan eksotik.
Sebut saja cabai pelangi / cabe pelangi yang sempat menjadi tren beberapa tahun lalu. Saat itu sesuatu yang berbau pelangi (rainbow) memang sedang booming.
Cabai pelangi ( rainbow) memiliki perubahan warna buah yang berbeda-beda. Perubahan warna buah ketika masih muda hingga matang :
Ungu tua - ungu muda - kuning - orange - merah.
Ungu tua - ungu muda - kuning - orange - merah.
Karena dalam satu pohon buahnya banyak, ada yang masih muda ada yang tua, sehingga menimbulkan efek warna-warni.
Tengok cabai peter (peter pepper), yang ini bentuknya cukup eksotis mirip organ vital pria. Meskipun bentuknya "nyeleneh", cabai ini banyak diburu benih dan bibitnya.
Lalu cabai raksasa Giant Aconcagua. Ukuran buahnya sangat besar dibanding cabai pada umumnya. Bisa sebesar lengan orang dewasa. Soal rasa tidak terlalu pedas, malah ada manis-manisnya. Kayak kamu, iya kamu.. :D
Penggila pedas? Cobain Carolina Reaper. Dinobatkan sebagai cabai terpedas sedunia versi Guiness tahun 2005, tentu layak kamu icip sensasinya.
Banyak sekali varietas cabai hias yang ada, saya sendiri kurang tahu ada berapa tepatnya. Karena biasanya ada jenis-jenis baru yang muncul hasil dari persilangan jenis-jenis yang sudah ada. Baik persilangan yang terjadi secara alami maupun sengaja disilangkan manusia.
Cara menanam dan merawat cabai hias pun tergolong cukup mudah asal mendapat sinar matahari penuh dan cukup nutrisi. Tiga bulan setelah menyemai dari benih, biasanya sudah muncul bunga dan buahnya.
Tertarik untuk menanam cabai hias?
0 komentar:
Posting Komentar