Beberapa tahun belakangan memang si cantik Moss Rose atau Portulaca ini sedang naik daun. Betapa tidak, warna-warnanya sangat beragam dan yang penting cara menanam Moss Rose lewat stek batang sangat mudah.
Kali ini saya ingin berbagi keindahan bunga pukul empat sore yang ada di kebun saya. Pertama kali tahu tentang bunga ini sewaktu masih duduk di bangku SD, bisa dibilang ini bunga jadul banget tapi tetap menawan hati.
Cabai hias / cabe hias memang umumnya dijadikan sebagai tanaman hias karena bentuk buahnya yang unik, menarik, lucu bahkan eksotik. Bukan hanya bentuk buahnya, warna buah dan daun juga ada yang unik.
Saat membeli benih kemasan pabrik yang berasal dari luar negeri, misalnya merek Mr. Fothergills, biasanya pada kemasan akan tertera tulisan annual, perennial atau biennial. Waduh.. mantra apaan tuh? Apa arti kata tersebut? Dan apa perbedaan antara annual, perennial dan biennial?
Ketiga istilah tersebut digunakan untuk membedakan jenis tanaman berdasarkan lama hidupnya (usia). Yuk kita pelajari satu persatu.
Annual
Bila di kemasan benih atau biji yang kita beli bertuliskan Annual, artinya benih tersebut bila kita tanam dan berhasil tumbuh, akan memiliki umur hanya semusim. Biasanya satu tahun atau kurang. Istilahnya, habis panen mati. Habis masa berbunga dan berbiji tak lama kemudian game over alias pergi tuk selamanya :D.
Sumber gambar : pexels.com
Tanaman annual akan tumbuh dengan cepat. Berbunga dan menghasilkan biji dalam satu musim. Biji yang dihasilkan biasanya banyak, mencapai ratusan bahkan ribuan. Sebagai contoh, Marigold, tanam dari biji hingga berbunga hanya butuh waktu tiga bulanan saja. Setelah bunga layu dan kering akan menghasilkan banyak sekali biji benih.
Maka jangan heran kalau terkadang kita beli tanaman bunga yang sudah jadi (sedang berbunga dengan indahnya) di tukang tanaman. Selang beberapa waktu tanamannya jadi mati. Mungkin tanaman yang dibeli tersebut termasuk kategori tanaman annual yang hanya berusia semusim saja.
Daftarcontoh bunga / sayuran / tanaman annual : - Bunga Morning Glory - Bunga Matahari / Sunflower - Bunga Petunia - Bunga Marigold - Bunga Zinnia - Bunga Cosmos - Bunga Impatiens - Brokoli - Sawi - Jagung - Cabe / Cabai Merah - Tomat - dll.
Itulah beberapa contoh bunga atau tanaman annual.
Perennial Perennial ini kebalikan dari annual. Kalau annual umurnya semusim, tanaman perennial memiliki usia yang lebih panjang. Lama hidup tanaman perennial biasanya lebih dari dua tahun. Bisa tiga sampai lima tahun, bahkan lebih.
Sumber gambar : pexels.com
Selain umur tanaman, perbedaan annual dan perennial yang lain adalah tanaman perennial tidak akan mati setelah berbunga dan berbiji dan akan kembali berbunga, baik di sepanjang musim atau di musim berikutnya. Pada beberapa jenis, untuk berbunga pertama kali butuh waktu lama.
Daftarcontoh tanaman / sayur / bunga perennial : - Bunga Mawar - Bunga Gazania - Bunga Pansy - Bunga Lily - Bunga Dahlia - Bunga Begonia - Bunga Peony - Bunga Iris - Bunga Amarilis - Bunga Coneflower - Bunga Hollyhock - Alfalfa - Asparagus - Rhubarb - dll
Bunga mawar termasuk kategori perennial yang masa hidupnya cukup lama. Kalau mawar yang kita beli tak lama kemudian pohonnya mati, itu mungkin karena salah perawatan atau tanamannya stress berkepanjangan :D. Baca juga :Tips Jitu Merawat Mawar Agar Rajin Berbunga Beberapa tanaman perennial juga memiliki rimpang atau umbi. Misalnya Dahlia, Lily, Iris, Amarylis. Di negara empat musim, umbi ini berguna untuk bertahan hidup dalam menghadapi musim dingin.
Biennial Annual dan perennial sudah tahu, sekarang biennial (bi = dua). Tanaman biennial memiliki lama hidup dua musim (tahun). Di tahun pertama biasanya tanaman sedang proses penggemukan badan. Banyak membentuk daun dan cabang. Di tahun kedua barulah biasanya mulai berbunga, menghasilkan biji kemudian setelah itu mati.
Sumber gambar : pexels.com
Daftar contoh tanaman / sayuran / bunga biennial :
- Bunga Sweet William (Dianthus Barbatus)
- Bunga Foxglove
- Bunga Hollyhock (ada beberapa jenis yang perennial)
- Bunga Salvia
- Wortel
- Seledri
- Kol
- Onclang (Leek)
- Selada
- Parsley Semoga gak bingung lagi ya mengenai pengertian dan perbedaan antara tanaman annual, perennial dan biennial.
Sewaktu teman Facebook memamerkan foto salah satu pohon cabe hias miliknya, saya cukup takjub. Pasalnya ada sesuatu yang tidak biasa, daun cabe hiasnya memiliki corak belang. Unik dan cantik menurut saya. Ternyata di dunia cabe juga mengenal istilah varigata (variegata). Lalu mulailah saya berburu benihnya. Hehehe.
Gambar cabe hias ungu Purple Tiger Varigata
Apa Arti Varigata Pada Tanaman?
Varigata atau variegata sebetulnya adalah suatu kelainan pada sel tumbuhan dimana sel tersebut tidak mampu memproduksi klorofil dalam jumlah cukup.
Bagian sel yang memiliki klorofil akan berwarna hijau, sedangkan yang tidak berklorofilakan memiliki warna selain hijau, bisa putih atau kuning bahkan ungu. Sehingga akan menimbulkan kesan belang-belang. Pada umumnya varigata terjadi pada daun. Namun bisa juga pada batang atau buah. Begitulah kira-kira yang dimaksud dengan varigata. Ada beberapa jenis cabe (cabai) hias yang daunnya varigata atau belang-belang, tiga diantaranya yang pernah saya tanam sampai saat ini :
- Fish Pepper - Black Namaqualand - Purple Tiger
gambar buah cabe hias Purple Tiger
Kali ini saya mau membahas yang terakhir, yaitu Purple Tiger, si Macan Ungu. Kenapa saya bahas jenis ini? Lagi pengen aja haha dan kebetulan si Purple Tiger ini sedang lebat-lebatnya berbuah. Untuk Fish Pepper dan Black Namaqualand saya bahas di lain waktu. Itupun kalau gak lupa, maklum emak-emak kadang mendadak pikun.
Saat tanaman Purple Tiger masih kecil, corak varigatanya belum terlihat. Setelah daun mencapai sekitar 8-10 helai barulah terlihat hidung belangnya :D. Itupun baru sedikit saja saja.
Cabe Ungu Purple Tiger Varigata / Variegata
Makin tua corak varigata di daunnya makin banyak, kombinasi warna hijau, putih dan ungu terang. Menurut saya, cabe ini termasuk cukup pedas. Setara rawit lah kira-kira.
Saat muda buahnya berwarna ungu gelap terkadang hijau, saat matang berwarna merah dengan ukuran yang tak terlalu besar. Kira-kira cuma seukuran kuku jempol tangan saja.
Oh ya, pohon cabe ungu Purple Tiger ini tidak terlalu tinggi tapi juga ga mini-mini amat. Suka tanam cabe yang pohonnya pendek? bisa coba tanam jenis ini. Kalau mau yang pohonnya mini dan imut, coba tanam jenis Sparkler, Garda Firework atau Numex. Tapi daunnya tidak varigata ya..
Bentuk buah cabe unik Purple Tiger
Satu lagi keunikan Purple Tiger, bukan hanya daun tapi buahnya juga varigata (belang-belang). Kadang membentuk pola garis, kadang seperti titik atau bulatan, kadang juga ga jelas :D. Pokoknya unik dan eksotik deh. Seperti cabe ungu pada umumnya, bunganya juga berwarna ungu.
Purple Tiger ini termasuk gampang perawatannya. Hanya diberi pupuk NPK sesekali sudah cukup. Kadang juga saya beri nutrisi AB Mix khusus cabe. Mudah berbuah (genjah) dan banyak buahnya, yang penting fullsun. Saya suka.. saya suka...
Banyak pelanggan saya yang bertanya : "Mbak, jual benih Mawar Rainbow?", "Punya Biji Mawar Pelangi Gak?", "Jual Rainbow Rose?". Melihat warnanya yang begitu luar biasa indah, siapa sih hobiis tanaman hias yang tak terpesona, terutama bagi pecinta si ratu bunga yang satu ini, mawar.
Sumber foto : Funguerilla.com
Cantiknya Mawar Pelangi / Rainbow Rose
Tak heran, begitu benihnya beredar di pasaran langsung laris manis bak kacang goreng. Di beberapa toko online, harga benih Mawar Rainbow dibandrol rata-rata 2.000 rupiah per butirnya.
Sebetulnya perihal Mawar Rainbow ini sudah pernah saya bahas di Facebook saya. Teman-teman pecinta tanaman saya juga banyak yang sudah share artikel fakta tentang mawar warna-warni ini. Tapi masih juga banyaaaakk yang tertipu.
Tertipu?? YA
Berarti Mawar Rainbow itu cuma hoax ya? Palsu? BUKAN.
Loh gimana sih katanya tertipu?
Hehe.. Mawar Rainbow itu benar ADA tapi bukan ditumbuhkan dari benih atau biji, warna warni bak pelangi yang ada pada mawar rainbow tercipta karena proses pewarnaan buatan oleh manusia. Baca juga : Mawar Punya Biji? Seperti Apa Bentuknya?
Siapa penemunya?
Mawar Rainbow dikembangkan oleh seorang bernama Peter van de Werken, pemilik salah satu kebun botani di Belanda. Proses pembuatan Mawar Rainbow sebenarnya cukup mudah dengan memanfaatkan daya kapilaritas batang. Mau tahu cara membuat sendiri di rumah? Yuk simak langkah-langkahnya.
Begini cara membuat sendiri Mawar Rainbow / Pelangi (gambar saya ambil dari WikiHow):
1. Siapkan 3 gelas atau wadah, masing-masing diisi dengan air yang dicampur pewarna makanan. Makin ngejreng dan pekat makin baik. Misalnya gelas pertama diisi warna merah, gelas kedua warna orange, gelas ketiga warna biru. Kalau ingin memakai 4 warna, tinggal siapkan 4 gelas dan 4 pewarna makanan.
2. Untuk membuat Mawar Rainbow, pilih setangkai bunga mawar dengan warna dasar putih atau warna soft lainnya, misalnya krem atau pink muda. Paling bagus ambil bunga mawar yang hampir mekar.
3. Panjang tangkai disesuaikan keinginan. Bisa 25 cm atau 30 cm, suka-suka deh ya. Yang perlu diingat, makin panjang makin lama juga proses pewarnaannya.
4. Bagi / belah ujung tangkai mawar menggunakan pisau tajam menjadi 3 bagian memanjang. Hati-hati jangan sampai patah ya, jangan sampai merusak kelopak bunganya juga. Catatan : Banyaknya belahan tergantung jumlah pewarna yang disiapkan di langkah no. 1.
5. Celupkan masing-masing bagian tangkai mawar ke dalam gelas berisi pewarna makanan. Tiap gelas berisi 1 belahan tangkai.
6. Tinggal tunggu. Tangkai mawar yang dibelah tersebut akan menyerap air plus pewarna dalam gelas dan perlahan menyalurkan keatas. Ini yang dimaksud daya kapilaritas batang. Proses ini berlangsung cukup lama, bisa sampai berjam-jam bahkan hari. Tentunya makin lama makin jelas warnanya.
Sumber foto : Funguerilla.com
Di luar negeri sendiri, harga jual setangkai Rainbow Rose cukup mahal. 1 tangkai dalam vas dihargai $20. Cukup wow ya. Bisa cek di situs dutchmillflorist.com. Ada juga yang menjual 1 lusin (12 tangkai) Rainbow Rose tanpa vas dengan harga $59. Inipun sedang diskon harganya.
Jadi begitulah proses sederhana pembuatan Mawar Rainbow. Meskipun sederhana namun membutuhkan kesabaran dan kejelian dalam pemilihan warna agar menghasilkan penampilan yang cantik.
Kalau ada penjual benih yang ngeyel bilang mawar rainbow berasal dari hasil persilangan aneka jenis (warna) mawar, ada 2 kemungkinan :
Pertama, penjual benih tersebut juga tidak tahu kalau benih yang dijualnya itu ternyata palsu. Jadi ceritanya sama-sama ketipu nih.
Yang kedua, sudah tahu palsu tapi tetap jualan karena untungnya gede (peminatnya banyak karena termasuk kategori best seller, miris sebetulnya).
Apa kamu salah satu yang tertipu beli benih Mawar Rainbow (pelangi)? Sudah ditanam tapi ga tumbuh? Atau sudah tanam tapi tumbuhnya kangkung? Tak perlu kecewa karena banyak kok temannya.
Meskipun benih biji Mawar Pelangi ternyata hoax belaka alias palsu, bukan berarti benih tanaman yang ada embel-embel "pelangi" itu palsu semua lho. Contoh yang benar asli ada : jagung pelangi, cabe pelangi.
Sebelum beli alangkah baiknya dicek dulu kebenarannya, search di google atau tanyakan di grup-grup tentang tanaman. Walaupun harganya gak seberapa, jengkel juga pastinya kalau ketipu kan hehe.
Ngomongin tentang sirsak langsung kebayang rasanya yang asem manis enak banget dibikin jus. Lebih nikmat lagi kalau buahnya petik langsung dari kebun. Hmmm, tapi... gimana mau petik langsung kalau bunga sirsak rontok terus?
Foto buah sirsak
Sedikit kegalauan saya pagi ini, pohon sirsak di kebun sudah cukup dewasa. Tingginya hampir dua meter, gak tau pasnya berapa hehe. Saya tanam langsung di tanah bukan pot. Si pohon sirsak inipun berusaha untuk berbakti, di awal bulan Maret lalu ia berbunga. Tapi sayang.. rontok. Belum rejeki sepertinya. Karena baru pertama kali melihat bentuk bunga sirsak, agak aneh juga kelopak bunganya tebal dan seolah gak mau terbuka lebar. Bentuknya juga tak terlalu menarik serangga. Lha terus gimana caranya terjadi penyerbukan? Lebah saja ga bisa masuk. Di bulan ini si "dia" berbunga lagi, harap-harap cemas aku menunggu. Tapi harus kutelan kekecewaan untuk kedua kali (lebay). Yap, to the point aja : rontok lagi. Bingung saya, kenapa yah bunga sirsak ini rontok melulu? Apa karena belum saatnya berbuah? Kurang pupuk kah? Atau kurang kasih sayang?
Bentuk bunga sirsak seperti ini :
Bunga sirsak
Okelah sementara ini nikmati saja dulu bunganya dan juga daunnya (menghibur diri) :D. Sambil cari-cari info di internet tentang cara membuahkan sirsak, cara agar sirsak cepat berbuah, mencegah rontok bunga sirsak, dll.
Eng ing eng.. ternyata dalam satu bunga sirsak, putik (bunga betina) dan benang sari (bunga jantan) matangnya tidak bersamaan. Ini adalah salah satu penyebab bunga sirsak gagal menjadi buah.
Putik sebagai bunga sirsak betina matang terlebih dahulu, selang berapa hari putik ini kering barulah benang sari sebagai bunga sirsak jantan matang. Waduh, telat dong.. Benang sari yang matang akan menghasilkan serbuk sari yang teksturnya mirip tepung berwarna kekuningan.
Intinya : sebelum putik kering, harus ada serbuk sari dari bunga lain yang mengawini (bahasanya euy). Untuk memperbesar kemungkinan sirsak berbuah, sebaiknya dilakukan penyerbukan secara manual dibantu manusia. Kalau hanya mengandalkan serangga, biasanya semut, kemungkinan berbuahnya kecil.
Sebelum membahas cara melakukan penyerbukan buatan pada bunga sirsak, harus tahu terlebih dulu seperti apa bunga betina dan yang mana bunga jantan.
Lalu bagaimana cara membedakan bunga sirsak jantan dan betina?
Ciri bunga sirsak dalam fase betina :
Bunga betina (putik) pada sirsak
Bunga berwarna kekuningan. Mahkota bunga sudah terbuka agak lebar sehingga kalau direnggangkan bisa terlihat putiknya. Putik yang siap dikawini akan terasa sedikit lengket bila disentuh. Cairan lengket ini berfungsi sebagai perekat bila ada serbuk sari yang menempel. Saat putik kering, sudah tidak layak dibuahi. Dan bunga akan segera masuk fase jantan.
Ciri bunga sirsak dalam fase jantan :
Bunga sirsak jantan, benang sari matang berwarna cokelat
Saat mahkota bunga sirsak rontok, biasanya pagi hari sekali, maka selesailah fase betina dan dimulailah fase bunga jantan. Benang sari akan terlihat berwarna kecoklatan dan ada serbuk sari berwarna kuning di dalamnya. Terlambat sedikit, serbuk sari akan hilang terjatuh atau terbawa angin.
Perlu dipahami saat yang tepat kapan putik betul-betul siap dikawini dan benang sari betul-betul matang.
Pantas aja bunga sirsak di kebun rontok terus ga mau kawin hahaha. Ternyata butuh penghulu. Saya amati juga gak ada semut di pohonnya :D
Cara mengawinkan bunga sirsak?
Kalau ada yang bingung bagaimana cara melakukan penyerbukan buatan pada bunga sirsak berikut caranya :
Bahan :
- Kuas (bulu kuas warna hitam atau gelap lebih bagus)
- Wadah roll film bekas
- Bunga sirsak jantan dan betina. Ciri-cirinya sudah saya jelaskan diatas ya.
Sumber foto : litbang.pertanian.go.id
Cara :
1. Ambil benang sari beserta serbuk sari dari bunga sirsak lalu masukkan dalam wadah bekas roll film yang sudah dicuci. Serbuk sari berwarna kuning (orange) seperti tepung inilah yang sebetulnya akan kita gunakan.
2. Masukkan kuas dalam wadah roll film, pastikan ada cukup banyak serbuk sari yang nenempel pada bulu kuas. Kalau bulu kuasnya warna hitam, serbuk sari yang menempel bisa terlihat lebih jelas.
3. Cari dan pilih bunga sirsak yang sedang dalam fase betina dan siap diserbuki. Buka perlahan sehingga terlihat putiknya.
4. Sapukan kuas tepat pada putik secara menyeluruh dengan gerakan melingkar. Perlu diingat agar tidak merusak kelopak putik. Rusaknya kelopak putik dapat menyebabkan gagalnya penyerbukan dan rontoknya bunga.
5. Selesai. Tinggal tunggu hasilnya dan berdoa semoga berhasil. Pernyerbukan buatan berhasil bila dalam satu bulan setelah penyerbukan bunga tidak rontok dan mulai terbentuk bakal buah. Penyerbukan buatan pada bunga sirsak akan menghasilkan bentuk buah sirsak yang lebih baik ketimbang penyerbukan alami yang dibantu oleh serangga.
Posting kali ini saya sekedar sharing aja pengalaman membeli rockwool di salah satu e-commerce beberapa hari lalu. Terus terang ini pertama kalinya saya beli rockwool, karena tertarik mencoba berkebun dengan cara hidroponik. Saya putuskan membeli rockwool secara online karena tidak (belum) bisa menemukan toko peralatan hidroponik di daerah saya, maklum kurang update haha.
Saya membeli rockwool dengan ukuran yang hampir sama di dua toko yang berbeda. Kenapa saya beli keduanya? Karena penasaran aja kok selisih harganya lumayan. Tentunya selain beli rockwool saya beli barang lain juga, biar ga rugi ongkir.
- Toko A : Rockwool ukuran 28x14×5 cm (harga Rp 10.000)
- Toko B : Rockwool ukuran 23x14x7,5 cm (harga Rp 19.000).
Keduanya datang di hari yang sama. Begitu dibuka masing-masing kemasannya, saya agak terkejut karena perbedaan rockwool di Toko A dan B sangat jauh.
Ini rockwool dari Toko A dengan harga Rp 10.000 :
Rockwool toko A
Warna rockwoolnya kusam dan kotor sekali. Permukaan rockwool juga seperti berjamur. Padahal waktu saya lihat di foto produknya barangnya bagus, beda sekali dengan yang saya terima. Saya putuskan untuk tidak memakainya, takutnya gak steril. Bingung juga enaknya diapain, kalau dibuang sayang juga. Jadi sementara ini saya umpetin di lemari dulu :D
Ini rockwool dari Toko B dengan harga Rp 19.000 :
Rockwool toko B
penampakan rockwool yang sudah dipotong-potong mirip tahu goreng ya?
Jauh lebih mahal sih, tapi rockwoolnya bagus. Warna kuning tidak kusam. Teksturnya rapi dan bersih. Pokoknya puas dari segi kualitas. Tentunya rockwool ini yang akan saya pakai untuk eksperimen hidroponik pertama saya.
Sepertinya dari harganya menunjukkan kualitas. Meskipun tidak semua barang yang harganya murah kualitasnya buruk ya, tapi paling tidak hal ini berlaku untuk pengalaman saya membeli rockwool kali ini. Lebih berhati-hati aja ke depannya, jangan mudah tergiur dengan harga murah.
Manfaat daun katuk untuk memperlancar ASI bagi ibu yang sedang menyusui memang sudah tak asing lagi. Daun katuk memiliki kandungan Kalsium dan Potassium yang tinggi, selain itu juga mengandung berbagai vitamin dan asam amino. Karena bernutrisi tinggi, tak salah kalau daun katuk sering diolah menjadi masakan layaknya daun bayam atau kangkung.
Bagi yang belum tahu bagaimana sih bentuk daun katuk itu, ini dia gambar daun katuk di kebun saya.
Gambar (foto) daun Katuk
Daunnya berwarna hijau tua menunjukkan kandungan klorofilnya yang tinggi. Karena masih satu kerabat dengan cermai, katuk memiliki bentuk daun dan buah yang mirip cermai. Tinggi pohon bisa mencapai 3-5 meter. Cara menanam katuk juga sangat mudah, lewat stek batang yang sudah cukup tua. Tinggal tancap aja. Dulu saya juga dapat bibit daun katuk ini dalam bentuk stek batang.
Setelah cukup dewasa, katuk akan mulai berbunga. Bunga katuk berwarna merah dan berukuran kecil, terletak di hampir semua ketiak daun. Kalau dilihat secara dekat, bunganya indah juga ya.
Gambar bunga katuk
Gambar bunga Katuk
Sebetulnya sudah lama pohon katuk di rumah saya berbunga. Tapi baru pagi ini saya lihat dengan teliti, ada yang aneh di sela-sela rimbunnya daun. Ternyata buah katuk :D. Seperti saya tulis sebelumnya, buah katuk mirip dengan buah cermai. Bahkan ukurannya juga, hanya saja warna buah katuk ini putih dengan warna merah dibagian atas dan bawahnya.
Gambar buah Katuk
Penampilan yang cantik menurut saya.. Merah putih, Indonesia banget hehehe. Berdasar yang saya baca dari internet, buah katuk akan berwarna kemerahan saat matang dan rasanya masam. Tapi entahlah, saya sendiri belum pernah coba. Ada yang pernah makan buah katuk?
Morning Glory adalah tanaman bunga yang memiliki ciri khas tersendiri. Sesuai namanya, bunga Morning Glory mekar di pagi hari. Saat menjelang siang bunganya akan layu dan menutup. Kecuali saat cuaca mendung, mekarnya Morning Glory akan lebih lama. Bahkan bisa sampai sore hari.
Selain itu, batang tanaman Morning Glory biasanya tumbuh merambat kemana-mana sehingga butuh ajir agar tumbuhnya lebih terarah. Morning Glory juga bisa dirambatkan di pagar atau pergola.
Kecantikan Morning Glory pasti akan membuat pagi lebih bersemangat. Bagi yang ingin menanam bunga Morning Glory tapi tidak suka tanamannya merambat ga karuan. Coba deh tanam Morning Glory Pink Kawaii.
Ini penampakan Morning Glory Pink Kawaii di kebun saya :
Gambar Bunga Morning Glory Pink Kawaii
Pink Kawaii adalah salah satu jenis Morning Glory yang batangnya tidak merambat. Sangat cantik ditanam dalam pot tidak perlu ajir atau tempat untuk rambatan. Tanamannya pendek sudah berbunga.
Usia sekitar dua bulan setelah semai, tinggi hanya sekitar 15 cm sudah menunjukkan kecantikan bunganya. Termasuk jenis yang gampang perawatannya dan cepat berbunga.
Pink Kawaii memiliki warna pink yang lembut (soft pink). Jarak antara daun satu dengan yang lainnya pendek, begitu juga bakal bunganya. Kalau pas mekar bareng jadi cantik bergerombol.
Gambar Bunga Morning Glory Pink Kawaii
Sebetulnya ada juga jenis lain yang tidak merambat. Dulu saya punya warna putih, pohonnya pendek (dwarf) tapi sayang udah mati sekarang pohonnya tanpa meninggalkan biji.
Buah apel memang cocoknya ditanam di dataran tinggi, misalnya kota Malang Jawa Timur yang berhawa sejuk. Buat yang di dataran rendah tak perlu berkecil hati, ada lho apel yang cocok ditanam di dataran rendah yang panas.
Putsa ( Phutsa ) atau Indian Jujube, biasa disebut juga Apel India ini bisa menjadi pelipur lara bagi kalian yang ingin menanam apel di dataran rendah. Seperti saya yang tinggal di daerah panas inipun akhirnya kepincut untuk menanam putsa.
Putsa sebetulnya bukan merupakan jenis Apel, jauh sekali bahkan. Si Apel India ini justru masih satu kerabat dengan bidara. Tak heran pohon, daun dan buahnya sangat mirip bidara. Meski begitu, buah ini diklaim memiliki rasa yang mirip dengan apel. Manis dan renyah, begitu kira-kira yang saya baca dari artikel maupun dari penjelasan hobiis tanaman di Facebook. Jadi makin penasaran.
Pohon Putsa (Phutsa)
Begini penampakan pohon Putsa ( Apel India ) saya. Harganya cukup murah, waktu itu saya beli seharga Rp 35.000 di kios tanaman setempat. Saya tanam di pot ukuran diameter 40 cm dengan media tanah, pupuk kandang dan sekam bakar. Sekitar dua bulan kemudian Putsa mulai berbunga. Bunganya berukuran kecil dan bergerombol, muncul hampir di tiap ketiak daun. Sayang beberapa diantaranya rontok. Anggap saja baru belajar berbuah.
Pohon Putsa ( Apel India ) mulai berbunga dan berbuah
Oh ya, ada duri-duri kecil di bagian batangnya. Jadi hati-hati kalau mau pegang. Soalnya beberapa kali tangan saya gak sengaja kena durinya. Batang Putsa cenderung panjang menjuntai tak beraturan, jadi harus rajin dipangkas supaya rapi.
Merawat Putsa sangat mudah. Pupuk yang saya pakai hanya NPK 16-16-16 saja dua kali dalam sebulan, ditabur di pinggiran pot sebanyak satu sendok makan. Hama yang paling menyebalkan : Belalang. Grrr tiap diusir besoknya balik lagi dan lagi, mau dipencet ga tega T-T. Dan satu lagi, kutu putih. Ampun deh, untungnya masih bisa diatasi.
buah putsa ( apel india) mulai besar, daun pada berlubang dimakan belalang
Bunga yang bertahan akhirnya berhasil jadi buah, lumayan banyak juga haha. Sebaiknya buah putsa ini dilakukan penjarangan agar buah yang dihasilkan maksimal dan cukup besar. Tapi sayang banget rasanya kalau harus dibuang, sementara dibiarkan dulu aja.
Jadi buat yang sedang mencari tanaman buah yang cocok ditanam di dataran rendah atau daerah panas, mungkin Putsa boleh dicoba. Dijadikan tambulampot juga oke.
Gimana dengan rasanya? Tunggu posting saya selanjutnya ya kalau udah panen :)
Meskipun warnanya kuning saat matang dan sangat cantik, cabe 7pot Primo Yellow memiliki kepedasan diatas cabe rawit. Cabe kuning ini sangat pedas menurut saya yang memang ga terlalu suka pedas sih hehe.
Cabe hias super pedas 7pot yellow primo
Pertama kali tanam dari biji. 5 butir biji yang saya semai tumbuh 4 hingga dewasa, tua bahkan. Masing-masing saya tanam di pot ukuran diameter 30 cm. Sayangnya si cabe kuning ini gak mau berbuah. Rajin berbunga sih iya, tapi rontok terus. Saya sampai bingung bagaimana cara mencegah rontok bunga cabe ini. Padahal menurut teman-teman saya, 7pot Primo Yellow ini termasuk cukup gampang berbuah.
Untuk tanaman cabe yang lainnya mau berbuah dengan baik, bahkan Carolina Reaper sekalipun sukses ngepod (pod=buah). Akhirnya si kuning ini saya pindah tanam ke tanah langsung. Spekulasi aja, barangkali mau berbuah.
Dari 4 pohon yang saya pindah ke tanah tersebut : 1 mati, 1 tumbuh subur, 2 tumbuh agak lambat. Ga terlalu berharap banget sih memang.
7pot yellow primo mulai matang
Sekitar 3 bulan setelah dipindah, saya terkejut banget waktu lihat 3 pohon yang tersisa ini banyak sekali buahnya. Seneng deh liat buahnya sehat-sehat. Kesimpulan sementara kenapa si Primo ini sempat rontok terus bunganya, karena kurangnya sinar matahari. Sebelum pindah tanam, sinar matahari yang didapat hanya berkisar 4-5 jam saja.
7pot yellow primo matang di pohon
Cantik kan, buahnya ada ekor / buntut panjang sebagai salah satu ciri khasnya. Walaupun tidak semua buah bakal keluar ekornya, kadang ekornya pendek kadang ngumpet ga keluar sama sekali. Kalau terlalu matang, warna kuningnya jadi lebih gelap mendekati orange.
kulit buah keriput, ekor panjang
Kulit buah agak kasar dan keriput. Saat dibedah buahnya, aromanya segar agak milky gitu. Tapi jangan remehkan kepedasannya. Untuk 1 buah dengan ukuran cukup besar, isinya berkisar 25-30 benih. Kalau buahnya kecil, paling cuma 10-15 benih aja. Sisanya angin doank alias kopong.
Kali ini saya ingin berbagi keindahan bunga pukul empat sore yang ada di kebun saya. Pertama kali tahu tentang bunga ini sewaktu masih duduk di bangku SD, bisa dibilang ini bunga jadul banget tapi tetap menawan hati.
Bunga Pukul Empat Sore warna kuning
Kalau ngomongin bunga pukul empat ini, jadi teringat kenangan masa kecil dulu hehe..
Oh iya, bunga pukul empat ini merupakan flora identitas provinsi Lampung lho. Yuk kita simak profil singkat serta ciri-ciri bunga pukul empat ini.
Bunga Pukul Empat (Four O'Clock) Nama Latin : Mirabilis Jalapa L Nama Lain : Bunga Ashar, Marvel of Peru, tegerat, kembang esuk sore
Bunga Pukul Empat Warna Pink
Ciri bunga Pukul Empat Sore / bunga Ashar :
1. Bunga berbentuk terompet. 2. Warna bunga beragam. Umumnya : pink, kuning, putih, orange, kombinasi 3. Daun berbentuk jantung, dengan ujung meruncing 4. Mekar di sore hari (makanya disebut bunga pukul empat sore / bunga Ashar) dan menutup keesokan harinya. Sekitar pukul 8 pagi bunga sudah mulai layu. 5. Saat mekar bunganya mengeluarkan bau yang harum. Aromanya lembut. 6. Biji bunga pukul empat sore yang sudah tua berwarna hitam. Bila dibuka atau dipecah, isinya berwarna putih dengan tekstur dan seperti tepung. Biasanya dipakai main anak kecil (khususnya anak perempuan) untuk bedak-bedakan :D 7. Pohon berbentuk semak dengan banyak cabang. Cocok sebagai tanaman pagar. 8. Bagian akar memiliki rimpang berwarna coklat. 9. Bisa ditanam di dataran tinggi maupun dataran rendah. 10. Self-reseed. Biji yang sudah tua akan jatuh dengan sendirinya. Bila menemukan tempat yang cocok, ya udah.. tumbuh deh dia. Jadi tak perlu heran kalau tiba-tiba anakan bunga pukul empat ini muncul ditempat tak terduga disekitar kebun.
Bunga Pukul Empat Sore warna putih
Mengapa bunga pukul empat mekar di sore hari?
Gerak mekarnya bunga Pukul 4 sore dipengaruhi oleh cahaya (fotonasti) dan suhu (thermonasti). Saat intensitas cahaya dan suhu mencapai titik tertentu, bunga ini akan mekar. Sejauh ini saya punya warna pink, putih, kuning, orange dan sembur/bicolor putih-pink. Yang warna sembur ini menarik, karena dalam 1 pohon corak bunganya bisa berbeda, seperti ini :
Bunga Pukul Empat warna sembur / kombinasi pink putih
Untuk yang warna orange kebetulan pohonnya masih kecil, jadi belum berbunga. Sekarang sudah jarang saya temui bunga pukul empat ini di daerah saya. Kalau dulu sih sering lihat di halaman sekolah, pagar rumah warga bahkan pinggir jalan.
Cabai hias / cabe hias memang umumnya dijadikan sebagai tanaman hias karena bentuk buahnya yang unik, menarik, lucu bahkan eksotik. Bukan hanya bentuk buahnya, warna buah dan daun juga ada yang unik.
Aneka Cabe Hias
Namun layaknya cabai pada umumnya, cabai hias ini tentu dapat dimakan dan diolah menjadi masakan. Kalau kebetulan stok cabai didapur sedang habis, ambil saja buah cabai hias dipohon. Sah-sah saja.
Soal rasa, tentu berbeda-beda. Tingkat kepedasan pun bervariasi, ada yang sedikit pedas hingga yang super pedas.
Peminat cabai hias pun cukup banyak, dari yang hanya hobi menanam sampai yang memang sengaja membudidayakan untuk kepentingan komersial. Biasanya untuk dijual dalam bentuk benih. Harga per benihnya bervariasi tergantung jenis, rata-rata Rp 1.000 per butir benih.
Mengapa cabai hias ini banyak diminati? Seperti yang sudah saya singgung diatas, bentuk buahnya unik, menarik, lucu dan eksotik.
Seperti apa??
Sebut saja cabai pelangi / cabe pelangi yang sempat menjadi tren beberapa tahun lalu. Saat itu sesuatu yang berbau pelangi (rainbow) memang sedang booming.
Cabai pelangi ( rainbow) memiliki perubahan warna buah yang berbeda-beda. Perubahan warna buah ketika masih muda hingga matang : Ungu tua - ungu muda - kuning - orange - merah.
Karena dalam satu pohon buahnya banyak, ada yang masih muda ada yang tua, sehingga menimbulkan efek warna-warni.
Tengok cabai peter (peter pepper), yang ini bentuknya cukup eksotis mirip organ vital pria. Meskipun bentuknya "nyeleneh", cabai ini banyak diburu benih dan bibitnya.
Lalu cabai raksasa Giant Aconcagua. Ukuran buahnya sangat besar dibanding cabai pada umumnya. Bisa sebesar lengan orang dewasa. Soal rasa tidak terlalu pedas, malah ada manis-manisnya. Kayak kamu, iya kamu.. :D
Penggila pedas? Cobain Carolina Reaper. Dinobatkan sebagai cabai terpedas sedunia versi Guiness tahun 2005, tentu layak kamu icip sensasinya.
Banyak sekali varietas cabai hias yang ada, saya sendiri kurang tahu ada berapa tepatnya. Karena biasanya ada jenis-jenis baru yang muncul hasil dari persilangan jenis-jenis yang sudah ada. Baik persilangan yang terjadi secara alami maupun sengaja disilangkan manusia.
Cara menanam dan merawat cabai hias pun tergolong cukup mudah asal mendapat sinar matahari penuh dan cukup nutrisi. Tiga bulan setelah menyemai dari benih, biasanya sudah muncul bunga dan buahnya.
Beberapa tahun belakangan memang si cantik Moss Rose atau Portulaca ini sedang naik daun. Betapa tidak, warna-warnanya sangat beragam dan yang penting cara menanam Moss Rose lewat stek batang sangat mudah. Ibaratnya dilempar ke tanah aja bisa hidup, haha sakti ya.
Ditambah lagi varian Moss Rose dan Portulaca import dari negeri Jiran Malaysia semakin bikin greget dunia per-moserose-an di Indonesia. Saking banyak jenisnya, jadi pengen nambah koleksi lagi dan lagiiii.... Mungkin Anda juga sudah menanamnya dirumah, bisa dibilang ini adalah bunga sejuta umat.
Moss Rose ini memiliki banyak sebutan, diantaranya : Krokot, Sutra Bombay, Cantik Manis, Bunga Pukul 9 (sembilan). Disebut bunga pukul 9 karena kebiasaannya mekar pada pukul 9 pagi, kemudian bunganya berangsur layu menjelang siang.
Secara garis besar, Moss Rose ini ada yang berdaun runcing dan ada yang berdaun agak bulat.
APA PERBEDAAN MOSS ROSE (PORTULACA) DAUN RUNCING DAN DAUN BULAT
Perbedaan yang coba saya ulas ini versi saya. Jadi kalau salah mohon dikoreksi :
Daun Runcing : Lebih tahan terhadap cuaca (panas/hujan), mahkota bunga kebanyakan tumpuk (jenis carnation ada juga yang menyebut dengan nama margarita), tumbuh mendatar ditanah. Cocok dijadikan tanaman penutup tanah (ground cover)
Daun Bulat : Daya tahan terhadap cuaca lebih rendah dibanding jenis daun runcing (terlalu panas layu, terlalu basah busuk akar dan batang), kebanyakan mahkota bunganya selapis dengan corak yang bermacam-macam. Tumbuhnya agak tinggi/tidak terlalu mendatar.
Daun runcing
Daun Bulat
Bagaimana Cara Menanam Moss Rose / Portulaca
Kalau yang ini, sepertinya sudah pada jago ya hehe..
Menanam Moss Rose / Portulaca bisa melalui biji / benih / seed. Bisa juga melalui stek batang.
Ukuran benih Moserose sangat kecil bak pasir, jadi sebaiknya hati-hati saat menyemainya. Semai benih pada media tanam dengan cara menaburnya. Tidak perlu ditutup lagi dengan tanah. Siram menggunakan sprayer agar benih tidak hanyut kemana-mana. Jaga kelembaban media, dalam beberapa hari.. Voila! Bayi-bayi moserose terlahir ke dunia, hahaha.
Video cara menanam Moss Rose melalui stek batang :
Menanam moserose dengan stek batang merupakan cara yang paling mudah dan instan. Tinggal ambil potongan stek dan tancap ke media tanam. Dalam beberapa hari sudah berakar, seminggu sudah gondrong akarnya :D
CARA MERAWAT MOSS ROSE / PORTULACA
Meskipun cara menanam portulaca tergolong mudah sekali, tapi alangkah bijaknya kalau dirawat dengan kasih sayang. Perawatan yang baik meliputi : Penyiraman, pemupukan, pemberantasan hama, pemangkasan.
1. Penyiraman : Mossrose (portulaca) termasuk dalam kategori tanaman sukulen, yaitu tanaman yang pada bagian tubuhnya mengandung air. Bisa di daun, batang atau akar. Oleh sebab itu jika disiram terlalu sering justru mengakibatkan busuk akar/daun. Tak perlu menyiram saat media tanam masih cukup basah.
2. Pemupukan
Berikan pupuk, bisa organik bisa kimia. Kalau saya biasa pakai NPK 16-16-16 mutiara warna biru. Dosis 1 sendok makan dilarutkan dalam 1 liter air untuk 5 pot (1 pot isinya beberapa batang). Menyiram pupuknya jangan terlalu dekat dengan batang tanaman. Pemupukan dilakukan setiap 1 atau 2 minggu sekali.
3. Pemberantasan Hama
Kutu putih suka sekali menyerang daun dan batang Moss Rose ini, cara mengatasi kutu putih pada tanaman Moss Rose sebetulnya cukup mudah. Bisa di "pites" manual kalau baru sedikit jumlahnya. Yang jadi masalah kalau datangnya berjamaah. Bila cukup banyak, semprot dengan ramuan berikut :
1 sdm minyak goreng
1 sdt sabun cuci piring / sabun mandi bayi
Kedua bahan diatas dicampur dengan sedikit air supaya minyaknya larut di sabun. Baru kemudian ditambah 1 liter air. Semprot kebagian tanaman yang diserang kutu putih dan ulangi penyemprotan 3 hari sekali sampai menyerah kutu putihnya (jangan kamu yang menyerah duluan ya)
Kalau ga mau ribet ya pakai pestisida kimia saja. Kalau pakai pestisida kimia masih bandel juga, bahkan makin parah kondisi tanamannya, ya sudah relakan moserose mu kembali pada-Nya :D
4. Pemangkasan dan Replant
Sebaiknya Moss Rose (Portulaca) sering dipangkas agar lebih rajin berbunga. Tanaman yang sudah tua juga perlu di replant agar lebih rapi dan cantik penampilannya. Karena Moss Rose ini cepat sekali pertumbuhannya, kalau tidak dipangkas bisa jadi berantakan bentuknya.